Cerpen Yusnidar Sore hari menjelang Magrib, anak-anak dan istri keluarga Pak Suhadi berkumpul duduk mengelilingi meja makan. Mereka bersiap-siap untuk menghadapi hidangan buka puasa. Waktu itu tepatnya pada Bulan Ramadhan, seperti hari-hari yang lalu sebelum beduk berbunyi, [...]

Cerpen Sahdan Bay Konon di sebuah desa yang terpencil yang letaknya di pinggir hutan belantara, hiduplah beberapa penduduk, salah satunya adalah Pak Ahmad. Mata pencarian penduduk di sana sebagai pemburu dan menjual hasil buruannya ke kota. Pada suatu malam yang cuacanya [...]

Judul Cerpen Cintaku Tak Semanis Es Tebu Cerpen Karangan: Setjangkir Berlian / Berlian Novriendi Kategori: Cerpen Patah Hati Lolos moderasi di cerpenmu.com pada: 7 July 2016   “Cintaku Tak Semanis Es Tebu” Karya Setjangkir Berlian Ben, itulah panggilanku [...]

Oleh Moehadi Sastra Pantulan cahaya matahari dari jendela rumah menggangu penglihatan Mang Kadi saat membersihkan daun kering di halaman rumah tuannya. Pembantu berumur empat puluh lima tahun itu, tegak berdiri tercengang melihat Ferarari hijau masuk tanpa dikawal satpam rumah [...]

Cerpen Sahdan Pagi ini rasanya dingin sekali. Kulitku serasa membeku dan lemas di atas lembaran karton bekas yang aku jadikan selimut dan alas. Di depan ruko-ruko yang masih tertutup inilah aku tinggal dan tidur. Suara kendaraan yang lalu lalang tak pernah berhenti sama sekali. [...]

Di siang pepat warga kampung masih menjalankan aktivitas seperti biasa. Tak terkecuali dengan Amir seperti biasanya setelah dari Diler memasang lukah di payo milik mertuanya, ia singgah ke pondok kopi didepan rumah Pak Cik Dahlan. Setiap kali Amir singgah dan memesan kopi disana [...]

KORUPSI : “Keruk Uang Palsukan Kwitansi” Karya Setjangkir Berlian Cerita ini hanya fiktif belaka. Hanya untuk menjadi bahan bacaan dan hiburan semata. Saya mohon maaf bila tidak sengaja terdapat persamaan nama maupun tempat Siang selepas adzan zuhur. Tiupan angin [...]

Cerpen Khairi Tiupan angin sepoi-sepoi. Rintik-rintik air turun satu persatu berjatuhan ke tanah. Ketika itu terdengar suara petir seperti suara dentuman di medan perang. Kilat menyambar ketakutan pun muncul, semua jendela dan pintu ditutupnya rapat-rapat. Dia teringat kata [...]